Kisah diri saya pribadi dan bersama tim dalam perjauangan SEO, yang menjadi Inspirasi dalam berkarya.
Mengenal dunia internet pada tahun 2007. Pada waktu itu bermula dengan mengikuti kursus teknisi komputer pada lembaga pendidikan non formal di kota Palembang-Sumatera Selatan. Berkat sedikit ilmu tersebut mulai mengenal sedikit yang namanya social media (Friendster), aplikasi chating (YM, Mirc), design grafis (photosop), teknik jaringan, hardware dan software serta insitilah lainnya.
Seiring waktu berjalan memasuki dunia kerja pada tahun 2008 menjadi operator computer disalah satu instansi pemerintah dengan status pegawai honorer hingga saat ini (saat penulisan artikel). Banyak pengalaman yang didapatkan selama berkerja. Dan begitu banyak juga ilmu yang didapatkan didunia pemerintahan. Begitu juga dengan rekan kerja, banyak karakter dan sifat yang ditemui selama berkerja, mulai dari tenaga kebersihan, supir, atasan serta rekanan.
Dengan banyak berkecimpung (bergelut) di computer akhirnya ketergantungan dengan internet sehingga mengantarkan saya mengenal banyak hal yang didapat dalam dunia maya ini. Berbagai ilmu saya pelajari dan saya implementasikan dengan cara autodidak. Berbekal tutorial yang bersebaran di jagat maya.
Satu persatu kegiatan di internet ini saya ikuti, mulai dari program investasi (beresiko tinggi) HYIP, bahkan yang menjadi ingatan selalu dibenak adalah JustBeenPaid (JBP). Mengikuti program JBP ini saya memasuki dunia yang saya nyatakan sekarang salah, tetapi banyak hikmah yang diperoleh dan menjadi titik balik untuk loncatan ke kegiatan lainnya. Disini saya mulai mendapatkan banyak teman yang berbagi pengalaman demi pengalaman dalam menggeluti dunia bisnis online.
Berikutnya haluanpun berpindah ke dunai Forex (Foreign Exchange). Diperkirakan awal tahun 2012 memulainya. Tanpa ilmu yang mumpuni saya ikut serta dalam pasar mata uang ini. Berbagai ilmu forex saya pelajari, boleh dikatakan dari A s.d Z saya pelajari. Namun lagi-lagi bukan keberuntungan (profit) yang didapat, justru menjadi losser sejati didunia forex ini. Begitu banyak akun yang berjatuhan. Dan akhirnya saya putuskan untuk bercerai dari dunia Valas ini pada akhir 2014.
Memasuki tahun 2015 saya sempat beberapa bulan vakum didunia internet ini. Dikarenakan tiada kegairahan lagi. Akan tetapi apalah daya, komputer dan internet sudah meracuni jiwa ini untuk tetap harus kembali dilirik, tidak bisa dilepas begitu saja. Terlebih dengan zaman yang modern seperti saat ini, saya rasa sulit untuk tidak bergantung dengan internet.
Penjelajahan baru dimulai lagi, akhirnya browsing-browsing lagi dengan bantuan Mr. Google dan Facebook, saya menemukan hal baru lagi, yaitu Bloger. Berawal ketika melihat postingan dari seorang teman yang memamerkan (bukan riya’) hasil yang ia dapatkan dalam menjalani sehari-harinya sebagai publisher dari program Google Adsense. Saya pun ikut tertmotivasi dan tertarik untuk mempelajarinya.
Lagi-lagi setelah dipelajari “Autodidak” tanpa guru langsung, jangankan hasil dalam bentuk uang, untuk kepuasan dari konten blogerpun tidak didapatkan. Karena dalam menjalani dunia blogger tersebut tidak dengan gampang. Begitu banyak ilmu yang harus dipelajari. Singkat cerita di 2015 pun saya mulai menyerah menyelami dunia ini dan kembali meredup lagi.
Kembali bangkit untuk semangat belajar akhirnya timbul kembali pada pertengahan tahun 2016, dimana pada saat itu melihat sebuah postingan dari salah satu teman facebook sekaligus mantan rekan kerja yang telah “sukses” dengan dunia bloggernya. Dengan berbagai cara akhirnya saya menemui beliau untuk bisa belajar secara langsung dan dibimbing memperdalam ilmu blogger tersebut. Dan beliaupun menyanggupi untuk belajar bersamanya. Ini titik balik semangat kembali membara dijiwa yang hampir tenggelam, karena Islam melarang hambahnya berputus asa....
Berkah dibulan suci Ramadhan tahun 2016, mungkin menjadi salah satu hikmah yang saya dapatkan dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan bisa dipertemukan sekaligus belajar bersama dengan sang teman sekaligus guru. Dengan tekad dan niat yang kuat ingin Belajar. Belajar. Belajar.
Ternyata ilmu yang kami pelajari agak sedikit berbeda dengan yang saya pelajari secara autodidak. Disini kami bukanlah seorang publisher akan tetapi kami belajar menjadi seorang Internet Marketing. Sungguh ini hal baru dan saya pun menyanggupi untuk memutuskan ikut bergabung dan belajar.
Dalam prosesi belajar Internet Marketing tersebut kami membentuk Tim yang saling mendukung dengan kemampuan skil yang berbeda menjadi satu kesatuan. Mulai dari yang mumpuni dibidang tulis menulis, design website, artikel/konten, hukum dan internet.
Kami bergerak beriringan. Kami menjual produk jasa pelayanan umroh dan haji khusus dari sebuah travel umroh yang resmi terdaftar di Kementerian Agama RI, yaitu Dakwah Wisata.
Kenapa kami memilih bidang umroh dan haji ini?
Karena kami berprinsip Indonesia dengan masyarakatnya yang mayoritas Islam hampir 87% atau lebih adalah sebagai pangsa pasar tersendiri dan menjadi peluang. Selain itu juga, kami berharap dengan mampu memberikan pelayanan yang baik dan memberangkatkan para jamaah ke tanah suci untuk beribadah umroh, akan menjadi sedikit ladang amal kebaikan buat kami diakhirat nantinya.
Namun ternyata dunia Internet Marketing (Imers) ini juga tidaklah dengan mudah kami lewati, begitu banyak pesaing (competitor) di dunia Imers ini, terutama kami harus bersaing dengan para travel agent lainnya yang tersebar di jagat nusantara internet.
Perjuangan SEO dimulai.
Mulailah sang guru memberikan pelajaran bagaimana teknik dan strategi untuk mampu bersaing dengan para pesaing. Bagaimana cara nya agar produk kami bisa menjadi yang terdepan dalam daftar pencarian di Google. Adalah Perjuangan SEO, disini kami mulai mempelajari apa SEO (Search Engine Optimazi) itu sendiri. Kami mulai mengenal istilah BackLink (BL) dan lain sebagainya serta terus mempelajarinya.
Step by step secara perlahan kami diajarkan bersama tim tadi. Kami praktekan dan terus dibimbing sehingga akhirnya mulai nampak secara perlahan, satu persatu website/blogger kami bermunculan di SERP (Search Engnie Result Pagi) Google dengan keyword (kata kunci) yang telah kami targetkan sesuai produk. Ini menjadi kebanggan tersendiri buat saya dan tim. Walaupun secara materi produk belum banyak terjual, namun hasil pembelajaran sedikit demi sedikit mulai terlihat.
Hingga saat ini tim terus berjalan dengan bekal ilmu yang ada. Kami berharap perjuangan pembelajaran kami tidaklah sia-sia dan semakin banyak umat Islam di Indonesia mampu berangkat menunaikan ibadah umroh ke tanah suci. Semoga perjuangan ini diberkahi oleh Allah SWT. Aamiin!
===============================
Dokumen saksi bisu Perjuangan SEO dimulai :
===============================
Mengenal dunia internet pada tahun 2007. Pada waktu itu bermula dengan mengikuti kursus teknisi komputer pada lembaga pendidikan non formal di kota Palembang-Sumatera Selatan. Berkat sedikit ilmu tersebut mulai mengenal sedikit yang namanya social media (Friendster), aplikasi chating (YM, Mirc), design grafis (photosop), teknik jaringan, hardware dan software serta insitilah lainnya.
Seiring waktu berjalan memasuki dunia kerja pada tahun 2008 menjadi operator computer disalah satu instansi pemerintah dengan status pegawai honorer hingga saat ini (saat penulisan artikel). Banyak pengalaman yang didapatkan selama berkerja. Dan begitu banyak juga ilmu yang didapatkan didunia pemerintahan. Begitu juga dengan rekan kerja, banyak karakter dan sifat yang ditemui selama berkerja, mulai dari tenaga kebersihan, supir, atasan serta rekanan.
Dengan banyak berkecimpung (bergelut) di computer akhirnya ketergantungan dengan internet sehingga mengantarkan saya mengenal banyak hal yang didapat dalam dunia maya ini. Berbagai ilmu saya pelajari dan saya implementasikan dengan cara autodidak. Berbekal tutorial yang bersebaran di jagat maya.
Satu persatu kegiatan di internet ini saya ikuti, mulai dari program investasi (beresiko tinggi) HYIP, bahkan yang menjadi ingatan selalu dibenak adalah JustBeenPaid (JBP). Mengikuti program JBP ini saya memasuki dunia yang saya nyatakan sekarang salah, tetapi banyak hikmah yang diperoleh dan menjadi titik balik untuk loncatan ke kegiatan lainnya. Disini saya mulai mendapatkan banyak teman yang berbagi pengalaman demi pengalaman dalam menggeluti dunia bisnis online.
Berikutnya haluanpun berpindah ke dunai Forex (Foreign Exchange). Diperkirakan awal tahun 2012 memulainya. Tanpa ilmu yang mumpuni saya ikut serta dalam pasar mata uang ini. Berbagai ilmu forex saya pelajari, boleh dikatakan dari A s.d Z saya pelajari. Namun lagi-lagi bukan keberuntungan (profit) yang didapat, justru menjadi losser sejati didunia forex ini. Begitu banyak akun yang berjatuhan. Dan akhirnya saya putuskan untuk bercerai dari dunia Valas ini pada akhir 2014.
Memasuki tahun 2015 saya sempat beberapa bulan vakum didunia internet ini. Dikarenakan tiada kegairahan lagi. Akan tetapi apalah daya, komputer dan internet sudah meracuni jiwa ini untuk tetap harus kembali dilirik, tidak bisa dilepas begitu saja. Terlebih dengan zaman yang modern seperti saat ini, saya rasa sulit untuk tidak bergantung dengan internet.
Penjelajahan baru dimulai lagi, akhirnya browsing-browsing lagi dengan bantuan Mr. Google dan Facebook, saya menemukan hal baru lagi, yaitu Bloger. Berawal ketika melihat postingan dari seorang teman yang memamerkan (bukan riya’) hasil yang ia dapatkan dalam menjalani sehari-harinya sebagai publisher dari program Google Adsense. Saya pun ikut tertmotivasi dan tertarik untuk mempelajarinya.
Lagi-lagi setelah dipelajari “Autodidak” tanpa guru langsung, jangankan hasil dalam bentuk uang, untuk kepuasan dari konten blogerpun tidak didapatkan. Karena dalam menjalani dunia blogger tersebut tidak dengan gampang. Begitu banyak ilmu yang harus dipelajari. Singkat cerita di 2015 pun saya mulai menyerah menyelami dunia ini dan kembali meredup lagi.
Kembali bangkit untuk semangat belajar akhirnya timbul kembali pada pertengahan tahun 2016, dimana pada saat itu melihat sebuah postingan dari salah satu teman facebook sekaligus mantan rekan kerja yang telah “sukses” dengan dunia bloggernya. Dengan berbagai cara akhirnya saya menemui beliau untuk bisa belajar secara langsung dan dibimbing memperdalam ilmu blogger tersebut. Dan beliaupun menyanggupi untuk belajar bersamanya. Ini titik balik semangat kembali membara dijiwa yang hampir tenggelam, karena Islam melarang hambahnya berputus asa....
Berkah dibulan suci Ramadhan tahun 2016, mungkin menjadi salah satu hikmah yang saya dapatkan dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan bisa dipertemukan sekaligus belajar bersama dengan sang teman sekaligus guru. Dengan tekad dan niat yang kuat ingin Belajar. Belajar. Belajar.
Ternyata ilmu yang kami pelajari agak sedikit berbeda dengan yang saya pelajari secara autodidak. Disini kami bukanlah seorang publisher akan tetapi kami belajar menjadi seorang Internet Marketing. Sungguh ini hal baru dan saya pun menyanggupi untuk memutuskan ikut bergabung dan belajar.
Dalam prosesi belajar Internet Marketing tersebut kami membentuk Tim yang saling mendukung dengan kemampuan skil yang berbeda menjadi satu kesatuan. Mulai dari yang mumpuni dibidang tulis menulis, design website, artikel/konten, hukum dan internet.
Kami bergerak beriringan. Kami menjual produk jasa pelayanan umroh dan haji khusus dari sebuah travel umroh yang resmi terdaftar di Kementerian Agama RI, yaitu Dakwah Wisata.
Kenapa kami memilih bidang umroh dan haji ini?
Karena kami berprinsip Indonesia dengan masyarakatnya yang mayoritas Islam hampir 87% atau lebih adalah sebagai pangsa pasar tersendiri dan menjadi peluang. Selain itu juga, kami berharap dengan mampu memberikan pelayanan yang baik dan memberangkatkan para jamaah ke tanah suci untuk beribadah umroh, akan menjadi sedikit ladang amal kebaikan buat kami diakhirat nantinya.
Namun ternyata dunia Internet Marketing (Imers) ini juga tidaklah dengan mudah kami lewati, begitu banyak pesaing (competitor) di dunia Imers ini, terutama kami harus bersaing dengan para travel agent lainnya yang tersebar di jagat nusantara internet.
Perjuangan SEO dimulai.
Mulailah sang guru memberikan pelajaran bagaimana teknik dan strategi untuk mampu bersaing dengan para pesaing. Bagaimana cara nya agar produk kami bisa menjadi yang terdepan dalam daftar pencarian di Google. Adalah Perjuangan SEO, disini kami mulai mempelajari apa SEO (Search Engine Optimazi) itu sendiri. Kami mulai mengenal istilah BackLink (BL) dan lain sebagainya serta terus mempelajarinya.
Step by step secara perlahan kami diajarkan bersama tim tadi. Kami praktekan dan terus dibimbing sehingga akhirnya mulai nampak secara perlahan, satu persatu website/blogger kami bermunculan di SERP (Search Engnie Result Pagi) Google dengan keyword (kata kunci) yang telah kami targetkan sesuai produk. Ini menjadi kebanggan tersendiri buat saya dan tim. Walaupun secara materi produk belum banyak terjual, namun hasil pembelajaran sedikit demi sedikit mulai terlihat.
Hingga saat ini tim terus berjalan dengan bekal ilmu yang ada. Kami berharap perjuangan pembelajaran kami tidaklah sia-sia dan semakin banyak umat Islam di Indonesia mampu berangkat menunaikan ibadah umroh ke tanah suci. Semoga perjuangan ini diberkahi oleh Allah SWT. Aamiin!
===============================
Dokumen saksi bisu Perjuangan SEO dimulai :
===============================