Diera modern seperti saat ini kehidupan dipenuhi dengan berbagai macam godaan yang datang, khususnya kepada kaum remaja atau kaum muda. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat godaan berbuat maksiat semakin dipermudah olehnya.
Kaum hawa khususnya tidak memperhatikan lagi etika dalam kehidupan sehari-hari, banyak yang berpakaian tidak lagi sopan dan menutup aurat. Ini menambah daftar godaan untuk kaum pria muda yang lemah akan imannya. Makanya tidak jarang kita jumpai banyak berita dan kejadian-kejadian yang menimpah kaum muda ini. Mulai dari pergaulan bebas (perzinaan), pembunuhan, pemerkosaan, bahkan yang sangat miris kita dengar adalah hamil diluar nikah sudah menjadi lumrah dikalangan muda saat ini. Tentunya kita tidak ingin saudara-saudara kita terjerumus dengan kesesatan atau kesalahan semacam ini terus menerus. Semua ini terjadi bukan tanpa sebab. Salah satu penyebabnya adalah takut menikah diusia muda. Banyak alasan yang mereka berikan ketika ditanya kenapa belum menikah? Masa muda buat senang-senang, muda bebas untuk berbuat sesuka hati, belum mampu menafkahi, belum siap, masih mau focus belajar dan lain sebagainya. Indonesia dengan masyarakat yang beragama Islam. Seharusnya lebih sadar betul keutamaan menikah mudah dalam Islam tersebut. Lalu apa saja keutamaannya ? Berikut ulasan singkatnya : 1. Menikah Muda – Menyempurnakan Agama. “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertaqwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman) Salah satu yang bisa merusak Agama seseorang adalah Kemaluannya, karena dengan kemaluan tersebut seseorang bisa terjerumus godaan syaitan untuk berbuat zina. Artinya ketika remaja (kaum muda) telah melakukan pernikahan berarti dia telah menyempurnakan separuh agamanya dengan menjaga kemaluannya dan membentengi dirinya dari godaan-godaan syaitan. Separuhnya lagi dengan bertaqwa kepada Allah SWT. 2. Menikah Muda – Terjaga Dari Dosa “Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR. Bukhari) Jelas dalam hadits diatas menjelaskan bahwa dengan kita menikah diusia muda, berarti kita telah mampu menundukan pandangan kita kepada yang bukan muhrim. Terjaga dari dosa zina. Baik itu zina melalui mata, tangan ataupun hati. 3. Menikah Muda – Kepastian Pertolongan Allah Salah satu alasan kaum mudah menolak menikah usia muda yaitu takut akan karir atau menyulitkan dalam menuntut ilmu (belajar). Mereka beralasan seperti ini dikarenakan belum merasakan berkah dan nikmatnya berkarir dan belajar setelah menikah. Takut akan akan kekurangan nafkah, sedangkan dengan menikah Rezeki dipermudah. Takut akan karirnya terganggu, sedangkan dengan menikah Allah akan menolongnya Sadarkah kita bahwa semua rezeki itu Allah yang mengatur dan pasti diberi. Sebagaimana Firman-Nya : وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya.” (QS. Hud: 6) Jika engkau menjalani nikah, maka Allah akan memudahkan rizki untuk dirimu dan anak-anakmu. Allah SWT berfirman : نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُم “Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka.” (QS. Al An'am: 151) Selain ayat diatas, dalam hadits juga dijelaskan akan pertolongan Allah : ثلاثة حق على الله عونه: الناكح الذي يريد العفاف و المكاتب الذي يريد الأداء و الغازي في سبيل الله (رواه أحمد و الترمذي و الحاكم) “Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Allah SWT. Yaitu orang yang menikah karena menjaga kehormatannya, budak yang mengadakan perjanjian dengan tuannya untuk memerdekakan dirinya dengan bayaran tebusan tertentu, orang yang berperang dijalan Allah” 4. Menikah Muda - Mendatangkan Kebahagian Dengan menikah yakinlah bahwa itu semua bisa mendatangkan kebahagiaan tersendiri didalamnya. Ketika kita mempunyai Istri yang Soleha (ta’at kepada Allah) inilah yang mampu mendatangkan kebahagian didalam rumah tangga, membuat keceriaan, menentramkan hati dengan rasa aman, nyaman serta kemuliaan. 5. Menikah Muda – Puas Dalam “Intim”, Emosi Terkontrol, dan Baik untuk Masa Depan Anak Di usia muda tentunnya kekuatan fisik masih sangat prima, hal ini sangat mendukung dalam faktor intim dari sebuah pasangan suami-istri. Ketika masih muda tingkat kepuasan dalam hubungan intim ini sangatlah dirasakan dan mendapatkan kepuasan tersendiri, berbeda ketika ini dilakukan ketika sudah berumur. Selain itu juga diusia muda seorang wanita mempunyai tingkat kesuburan rahim yang kuat. Sesuai hadits : Ibnu Majah meriwayatkan dari Rasulullah SAW, bahwa beliau pernah bersabda: عَلَيْكُمْ بِاْلأَبْكَارِ فَإِنَّهُنَّ أَعْذَبُ أَفْوَاهًا وَأَنْتَقُ أَرْحَامًا وَأَرْضَى بِالْيَسِيْرِ. “Nikahlah dengan gadis perawan; sebab mereka itu lebih manis bibirnya, lebih subur rahimnya, dan lebih ridha dengan yang sedikit.” Menikah muda juga baik untuk kesehatan dan mampu lebih mengontrol emosi diri. Kenapa bisa? Menikah diusia muda ini terbukti mampu mendewasakan pasangan suami-istri. Dengan dipengaruhi oleh ketenangan dan kenyamanan (Sakinah) didalam rumah tangga mampu membuat seseorang lebih terkontrol tingkat emosionalnya. Hal ini terkandung didalam makna dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum : 21. Menikah muda juga berpengaruh terhadap anak. Terbayang dibenak kita bahwa anak-anak kita sudah tumbuh dewasa disaat kita belum memasuki usia pensiunan. Artinya ketika kita masih muda sudah menikah, bisa lebih terkonsentrasi dalam mengawasi tumbuh kembang dari si buah hati tersebut. Bisa menyiapkan segalah sesuatunya untuk masa depannya. Terutama pendidikan moral dan agama (Islam) nya. Arti lain bahwa, masa depan anak lebih terjaga ketika usia muda kita sudah menikah dan berumah tangga. Dari uraian singkat diatas, terus kita yang “masih muda” masih mencari alasan pembenaran untuk belum menyegerahkan menikah? Silahkan saja!! Keputusan tetap ditangan Anda! Tapi, suatu yang baik jangan pernah ditolak. Kebaikan tentunya datangnya dari Allah SWT. Semoga tulisan singkat ini menginspirasi kaum mudah khususnya, semangat menuju kebaikan dan meninggalkan kemaksiatan (zina)!!!
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
November 2016
Categories |